Obesitas dan lingkar pinggang berlebih berhubungan dengan peningkatan kurva lumbal pada mahasiswa

Obesitas dan lingkar pinggang berlebih berhubungan dengan peningkatan kurva lumbal pada mahasiswa

Authors

  • Fitriani Rahmawati Universitas Trisakti
  • Nuryani Sidarta Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2021.v4.19-26

Keywords:

obesity, waist circumference, hyperlordosis lumbar curve

Abstract

LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan yang berhubungan dengan berat badan seperti obesitas telah berkembang semakin luas. Obesitas sendiri akan berdampak pada berbagai sistem di dalam tubuh termasuk sistem muskuloskeletal. Obesitas dengan penambahan lingkar pinggang akan menyebabkan perubahan biomekanik yang memberikan pengaruh pada perubahan kurva vertebra lumbal. Studi ini ingin melihat hubungan antara lingkar pinggang berlebih dengan kejadian hiperlordosis pada orang-orang yang mengalami obesitas.

METODE
Penelitian menggunakan studi analitik potong lintang yang mengikutsertakan 88 mahasiswa dan mahasiswi di Jakarta. Sampel di pilih dengan menggunakan metode Consecutive Non Random Sampling dengan mengikuti kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Kelompok mahasiswi yang masuk dalam kategori hamil, seorang atlet maupun yang memiliki riwayat gangguan pada struktur tulang belakang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan antara lain berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang serta pengukuran kurva lumbal dengan menggunakan flexible ruler. Derajat dosis lumbal dihitung dengan menggunakan rumus baku. Uji statistik Chi-square digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara obesitas dan lingkar pinggang berlebih dengan hiperlordosis lumbal dengan nilai p<0.001.

HASIL
Dari 88 mahasiswa yang turut serta dalam penelitian ini, didapatkan hampir sepertiganya (27.3%) mengalami obesitas dan ditemukan 37 orang (42%) yang memiliki hiperlordosis lumbal. Dari hasil uji Chi-square didapatkan adanya hubungan antara status gizi obesitas dan lingkar pinggang berlebih dengan kejadian hiperlordosis lumbal (p=0.000). Pada penelitian ini tidak didapatkan hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian hiperlordosis.

KESIMPULAN
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa berat badan obesitas dan lingkar pinggang yang berlebih memiliki hubungan dengan peningkatan kurva lumbal pada mahasiswa.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nuryani Sidarta, Universitas Trisakti

Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Indonesia

Published

2021-03-31

How to Cite

1.
Rahmawati F, Sidarta N. Obesitas dan lingkar pinggang berlebih berhubungan dengan peningkatan kurva lumbal pada mahasiswa. J Biomedika dan Kesehat [Internet]. 2021 Mar. 31 [cited 2024 Mar. 29];4(1):19-26. Available from: https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/156

Issue

Section

Original Article
Loading...