Hubungan antara ekspresi vascular endothelial growth factor (VEGF) jaringan dengan respon kemoradiasi pada pasien kanker serviks

Hubungan antara ekspresi vascular endothelial growth factor (VEGF) jaringan dengan respon kemoradiasi pada pasien kanker serviks

Authors

  • Atut Cicih Mayasari Universitas Trisakti
  • Raditya Wratsangka Universitas Trisakti

Keywords:

kanker serviks, ekspresi VEGF, respon kemoradiasi

Abstract

LATAR BELAKANG
Kanker serviks masih merupakan masalah keganasan utama yang dihadapi wanita seluruh dunia. Tidak adanya gejala pada penderita kanker serviks stadium awal, sering menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis. Vascular endothelial growth factor (VEGF) merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam proses angiogenesis dan merupakan sinyal yang digunakan oleh sel kekurangan oksigen untuk memicu pertumbuhan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan membandingkan respon klinik kemoradiasi pada pasien kanker serviks yang mempunyai ekspresi VEGF tinggi, sedang dan rendah.

METODE
Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus kontrol untuk mencari hubungan antara ekspresi VEGF dengan respon kemoradiasi pada penderita kanker serviks. Sebagai kelompok kasus adalah pasien dengan respon terapi parsial dan kelompok kontrol adalah pasien dengan respon terapi komplit. Empat puluh lima pasien, masing-masing terdiri dari 15 pasien kelompok kasus dan 30 pasien kelompok kontrol. Data sekunder diambil dari rekam medis RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Dilakukan penelusuran blok parafin ke bagian Patologi Anatomi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Pemeriksaan ekspresi VEGF dilakukan terhadap jaringan biopsi kanker serviks sebelum kemoterapi.

HASIL
Pada faktor risiko umur, didapatkan nilai p=0.18 dan OR 0.37. Maka tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik, namun secara klinik mempunyai nilai protektif lemah. Pada analisa lebih lanjut hanya didapatkan 2 pasien usia ≥ 50 tahun yang mempunyai ekspresi VEGF kuat. Pada faktor risiko stadium, diferensiasi sel, dan body mass index (BMI) berturut-turut mempunyai nilai p 1; 0.46 dan 1, sedangkan nilai OR 1; 2 dan 1, maka tidak bermakana secara statistik dan klinik. Jenis histologi nilai p 0.19 dan OR 3.27 secara statistik tidak bermakna namun secara klinik bermakna. Ekspresi VEGF mempunyai nilai p 0.03 dan OR 0.45 jadi secara statistik dan klinik bermakna. Setelah dilakukan analisis multi variat maka yang mempunyai hubungan paling bermakna secara statistik dan klinik dengan respon terapi adalah ekspresi VEGF.

KESIMPULAN
Ekspresi VEGF yang kuat akan memberikan respon terapi/outcome yang buruk.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Atut Cicih Mayasari, Universitas Trisakti

Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Indonesia

Raditya Wratsangka, Universitas Trisakti

Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Indonesia

Published

2020-06-30

How to Cite

1.
Mayasari AC, Wratsangka R. Hubungan antara ekspresi vascular endothelial growth factor (VEGF) jaringan dengan respon kemoradiasi pada pasien kanker serviks. J Biomedika dan Kesehat [Internet]. 2020 Jun. 30 [cited 2024 Apr. 20];3(2):63-9. Available from: https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/128

Issue

Section

Original Article
Loading...