@article{Prabowo_Chondro_2021, title={Hubungan konsumsi susu dengan fungsi kognitif pada lansia}, volume={4}, url={https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/182}, DOI={10.18051/JBiomedKes.2021.v4.148-156}, abstractNote={<div><strong><br />LATAR BELAKANG<br /></strong>Pada lansia, fungsi kognitif adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kemampuannya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Adanya gangguan pada fungsi kognitif akan menimbulkan disfungsi sehingga dapat menurunkan kualitas hidup lansia. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif pada lansia adalah penuaan, penyakit metabolik dan nutrisi. Banyak sekali asupan nutrisi yang berpengaruh terhadap fungsi kongitif, salah satunya adalah susu. Sampai saat ini telah dilakukan beberapa penelitian terkait hubungan antara konsumsi susu dengan fungsi kognitif pada lansia namun didapatkan hasil yang kontradiktif. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut hubungan antara konsumsi susu dan fungsi kognitif pada lansia.<br /><br /><strong>METODE<br /></strong>Penelitian <em>cross-sectional</em> dengan desain observasional analitik ini dilakukan di Posyandu Kelurahan Krendang, Jakarta Barat pada Bulan Agustus–Desember 2019 dengan melibatkan 135 responden. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah berusia minimal 60 tahun, tidak memiliki gangguan dalam membaca dan menulis, tidak mengalami gangguan pendengaran serta bersedia menjadi responden, sedangkan kriteria eksklusinya adalah lansia yang telah didiagnosis menderita hipertensi dan diabetes mellitus. Dalam wawancara terpimpin dengan setiap responden didapatkan karakteristik sosiodemografis (usia, jenis jelamin, dan pendidikan), tingkat konsumsi susu diukur dengan kuesioner susu yang diadaptasi dari Naruki Kitano, dan penilaian fungsi kognitif dengan kuesioner <em>Montreal Cognitive Assesment</em> Indonesia. Analisis data menggunakan uji statistik dengan tingkat kemaknaan α=0.05.<br /><br /><strong>HASIL<br /></strong>Didapatkan responden yang memiliki kebiasaan mengonsumsi susu adalah sebesar 51.9%, yang mengalami gangguan fungsi kognitif adalah sebanyak 87.4%, dan pada uji bivariat kedua variabel didapatkan p=0.660.<br /><br /><strong>KESIMPULAN<br /></strong>Pada penelitian ini dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi susu dan fungsi kognitif.</div>}, number={4}, journal={Jurnal Biomedika dan Kesehatan}, author={Prabowo, Derry Arkan and Chondro, Fransisca}, year={2021}, month={Dec.}, pages={148–156} }