@article{Mahardhitya_Parwanto_2018, title={Krim ekstrak daun Lantana camara Linn. 4% stabil setelah disimpan selama 1 tahun}, volume={1}, url={https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/22}, DOI={10.18051/JBiomedKes.2018.v1.50-57}, abstractNote={<p style="text-align: justify;"><strong>LATAR BELAKANG</strong><br>Tumbuhan mengandung metabolit sekunder yang dapat berpotensi sebagai antioksidan, diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, senyawa fenol, steroid, dan terpenoid. Lantana camara Linn. (tembelekan) merupakan tanaman liar yang tumbuh tanpa perawatan khusus yang digunakan masyarakat secara empiris untuk mengobati beberapa macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan kadar flavonoid krim ekstrak daun L. camara Linn. 3%, 4%, 5% setelah disimpan selama 1 tahun.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>METODE</strong><br>Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain potong lintang yang menggunakan krim ekstrak daun L. camara Linn. 3%, 4% dan 5%. Pengukuran pH, daya sebar dan uji organoleptik dilakukan di Laboratorium Biologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti, sedangkan pengukuran kadar flavonoid dilakukan di Laboratorium Pengujian Penelitian Terpadu UGM. Pengukuran kadar flavonoid terhadap ketiga sampel tersebut menggunakan spektrofotometer. Data yang diperoleh diuji normalitas dan homogenitasnya. Apabila data normal dan homogen dilanjutkan dengan uji one way anova, apabila data tidak normal dan atau tidak homogen dilakukan uji Kruskall-Wallis dengan tingkat kemaknaan 0,05.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>HASIL</strong><br>Krim ekstrak daun L. camara Linn. 3%, 4% dan 5% memiliki pH yang sama yaitu 6. Daya sebar krim ekstrak daun L. camara Linn. 3% sebesar 2.44 senti meter (cm), sedangkan untuk krim ekstrak daun L. camara Linn. 4% sebesar 2.12 cm dan krim ekstrak daun L. camara Linn. 5% sebesar 2.29 cm. Hasil uji organoleptik terhadap krim ekstrak daun L. camara Linn. 3%, 4% dan 5% memperlihatkan bentuk sediaan setengah padat, warna hijau tua dan bau khas ekstrak. Setelah disimpan selama 1 tahun, perubahan kadar flavonoid pada krim ekstrak daun L. camara Linn. 3%, 4% dan 5% masing-masing sebesar +85.6%, -1.07% dan +54.7% (p=0.001).</p> <p style="text-align: justify;"><strong>KESIMPULAN</strong><br>Setelah disimpan selama 1 tahun, krim ekstrak daun L. camara Linn. 3%, 4% dan 5% memiliki pH 6, masing-masing krim memiliki daya sebar dan organoleptik yang sama. Krim ekstrak daun L. camara Linn. 4% paling stabil dibanding krim ekstrak daun L. camara Linn. 3% dan 5%.</p>}, number={1}, journal={Jurnal Biomedika dan Kesehatan}, author={Mahardhitya, Muhammad Refan and Parwanto, ML Edy}, year={2018}, month={Jun.}, pages={50–57} }