TY - JOUR AU - Luthfie, Nyiayu Alisa Mahira AU - Herwana, Elly PY - 2019/12/30 Y2 - 2024/03/29 TI - Asupan isoflavon yang tinggi meningkatkan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause JF - Jurnal Biomedika dan Kesehatan JA - J Biomedika dan Kesehat VL - 2 IS - 4 SE - Original Article DO - 10.18051/JBiomedKes.2019.v2.132-137 UR - https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/12 SP - 132-137 AB - <p><strong>LATAR BELAKANG</strong><br>Penderita osteoporosis di Indonesia didapatkan pada 32.3% perempuan yang berusia di atas 50 tahun. Banyak faktor mempengaruhi proses osteoporosis dan hormon estrogen dianggap berpengaruh terhadap terjadinya osteoporosis pada perempuan pascamenopause sehingga didapatkan prevalensi osteoporosis yang lebih tinggi. Isoflavon mempunyai struktur molekul yang mirip dengan estrogen dan menunjukkan efek sebagai fitoestrogen, diketahui banyak terdapat pada makanan yang berasal dari kacang kedelai. Makanan yang kaya isoflavon dapat memengaruhi proses remodelling tulang. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara asupan isoflavon dan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause.</p><p><strong>METODE</strong><br>Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang dan menggunakan perempuan pascamenopause sebagai subjek penelitian. Asupan isoflavon dinilai dengan menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Pengukuran terhadap kepadatan tulang dilakukan pada tulang kalkaneus dengan menggunakan alat Calcaneus Quantitative Ultrasound (QUS).</p><p><strong>HASIL</strong><br>Sebanyak 92 perempuan pascamenopause memenuhi kriteria inklusi dan berpartisipasi sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan distribusi asupan isoflavon pada subjek didapatkan asupan isoflavon tinggi sebanyak 42 (45.7%) subjek, sedang sebanyak 31 (33.7%) subjek, dan 19 (20.6%) asupan isoflavon rendah. Distribusi kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause didapatkan 18 subjek (19.6%) dengan kepadatan tulang normal, osteopenia sebanyak 45 (48.9%), dan 29 subjek (31.5%) mengalami osteoporosis. Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara asupan isoflavon dan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause (p=0.001; p&lt;0.05).</p><p><strong>KESIMPULAN</strong><br>Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara asupan isoflavon dan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause.</p> ER -