TY - JOUR AU - Melinda, Raisha Ochi AU - Wartono, Magdalena PY - 2021/12/31 Y2 - 2024/03/29 TI - Berat badan lahir dan kejadian hipoglikemia pada neonatus JF - Jurnal Biomedika dan Kesehatan JA - J Biomedika dan Kesehat VL - 4 IS - 4 SE - Original Article DO - 10.18051/JBiomedKes.2021.v4.164-169 UR - https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/184 SP - 164-169 AB - <p><strong>LATAR BELAKANG</strong><br />Salah satu penyebab kematian bayi baru lahir adalah kadar gula darah rendah (hipoglikemia) karena dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ seperti otak. Neonatus dengan berat badan lahir (BBL) ≥3800g atau &lt;2500 g sering mengalami hipoglikemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara berat badan lahir dengan hipoglikemia pada bayi baru lahir.</p><p><strong>METODE</strong><br />Penelitian menggunakan desain <em>cross sectional.</em> Sampel pada penelitian ini adalah seluruh kelahiran di RSAL dr. Mintohardjo periode Januari-Juli 2019 sebanyak 71 bayi. Sampel dipilih secara <em>consecutive non-random sampling</em>. Data kadar gula darah dan berat badan lahir bayi diambil dari rekam medis. Hubungan kedua variabel diuji dengan uji <em>Chi-square</em> dengan tingkat kemaknaan p&lt;0.005.</p><p><strong>HASIL</strong><br />Penelitian menunjukkan sebanyak 16 bayi (22.5%) memiliki BBL rendah, 41 bayi (57.7%) memiliki BBL normal dan 14 bayi (19.7%) memiliki BBL lebih. Pada penelitian ini bayi yang mengalami hipoglikemia sebanyak 32 bayi (45.1%). Responden dengan berat badan lahir rendah dan mengalami hipoglikemia sebanyak 14 bayi (87.5%). Sedangkan responden dengan berat badan lahir normal dan mengalami hipoglikemia sebanyak 8 bayi (19.5%). Responden dengan berat badan lahir lebih dan mengalami hipoglikemia sebanyak 10 bayi (71.4). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0.000.</p><p><strong>KESIMPULAN</strong><br />Terdapat hubungan antara berat badan lahir bayi dan kejadian hipoglikemia pada bayi baru lahir.</p> ER -