TY - JOUR AU - Riawanti, Riawanti AU - Pusparini, Pusparini PY - 2018/09/27 Y2 - 2024/03/29 TI - Hubungan konseling antenatal dan pemilihan kontrasepsi ibu hamil primigravida JF - Jurnal Biomedika dan Kesehatan JA - J Biomedika dan Kesehat VL - 1 IS - 2 SE - Original Article DO - 10.18051/JBiomedKes.2018.v1.119-125 UR - https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/4 SP - 119-125 AB - <p><strong>LATAR BELAKANG</strong><br>Kebutuhan akan kontrasepsi pada masa setelah persalinan perlu direncanakan sejak masa kehamilan termasuk juga dalam memilih kontrasepsi yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan. Informasi mengenai kontrasepsi perlu diberikan melalui konseling selama pelayanan antenatal. Konseling antenatal merupakan bentuk dari konseling yang membantu dalam pemilihan kontrasepsi yang paling sesuai dan meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai risiko, keuntungan, dan efek samping kontrasepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konseling antenatal dan pemilihan kontrasepsi ibu hamil primigravida.</p><p><strong>METODE</strong><br>Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Delapan puluh sembilan (89) reponden primigravida yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan bersedia berpartisipasi diikutsertakan sebagai sampel penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan September sampai Desember 2017 di Puskesmas Pasekan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner, meliputi karakteristik demografi, konseling antenatal, pengetahuan, sikap, pemilihan alat kontrasepsi setelah persalinan. Pengisian kuesioner tersebut didampingi langsung oleh peneliti sehingga seluruh kuesioner terisi lengkap. Data dianalisis dengan menggunakan uji Fisher exact dengan tingkat kemaknaan p&lt;0,05.</p><p><strong>HASIL</strong><br>Pengetahuan ibu primigravida yang termasuk kategori baik sebanyak 22 orang (24,7%), kategori cukup sebanyak 63 orang (70,8%), dan kategori kurang sebanyak 4 orang (4,5%). Dari sikap, terdapat 76 orang (85,4%) kategori baik, kategori cukup sebanyak 12 orang (13,5%), dan kategori kurang sebanyak 1 orang (1,1%). Hasil uji Fisher antara konseling antenatal dan pemilihan kontrasepsi menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai p=0,02.</p><p><strong>KESIMPULAN</strong><br>Terdapat hubungan yang bermakna antara konseling antenatal dan pemilihan kontrasepsi pada ibu hamil primigravida.</p> ER -