Aktivitas berjalan meningkatkan bone mineral density pada perempuan pascamenopause

Aktivitas berjalan meningkatkan bone mineral density pada perempuan pascamenopause

Authors

  • Evita Peninta Dwi Savitri Universitas Trisakti
  • Elly Herwana Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2020.v3.119-125

Keywords:

aktivitas berjalan, kepadatan tulang, pascamenopause

Abstract

LATAR BELAKANG
Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang ditandai dengan rendahnya bone mineral density (BMD) disertai perubahan pada mikroarsitektur tulang. BMD yang rendah menandai adanya penurunan kepadatan pada tulang dan meningkatkan risiko terjadinya fraktur. Penurunan kadar estrogen pada kondisi pascamenopause, gaya hidup yang meliputi aktivitas fisik dan kebiasaan berjalan  sangat berperanan dalam progresivitas osteoporosis. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan antara aktivitas berjalan dengan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause.

METODE
Penelitian analitik observasional dengan metode cross-sectional dilakukan pada perempuan pascamenopause berusia 45-70 tahun pada periode Agustus-Oktober 2018. Penilaian aktivitas  berjalan dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Aktivitas berjalan dinilai dari jumlah langkah berjalan/hari yang dikonversikan dari jarak tempuh subjek berjalan kaki setiap harinya. Pengukuran BMD menggunakan calcaneal quantitative ultrasound (QUS), hasil pengukuran BMD membedakan kepadatan tulang berdasarkan nilai-T. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan p<0.05.

HASIL
Sebanyak 88 perempuan pascamenopause ikut berpartisipasi sebagai subjek penelitian  dengan usia (rerata ± simpang baku) 57.91 ± 7.25 tahun. Distribusi aktivitas berjalan didapatkan 71 (80.7%) kurang aktif, 12 (13.6%) aktivitas sedang, dan 5 (5.7%) aktif. Distribusi hasil penilaian kepadatan tulang didapatkan sebanyak 18 (20.5%) normal, 49 (55.75%) osteopenia dan 21 (23.9%) osteoporosis. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas berjalan dan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause (p=0.009).

KESIMPULAN
Terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas berjalan dan kepadatan tulang pada perempuan pascamenopause.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Elly Herwana, Universitas Trisakti

Departemen Farmakologi dan Farmasi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Indonesia

Published

2020-09-30

How to Cite

1.
Savitri EPD, Herwana E. Aktivitas berjalan meningkatkan bone mineral density pada perempuan pascamenopause. J Biomedika dan Kesehat [Internet]. 2020 Sep. 30 [cited 2024 Apr. 24];3(3):119-25. Available from: https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/140

Issue

Section

Original Article
Loading...