Hubungan intensitas penggunaan game online dengan visus mata pada siswa SMA
DOI:
https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2018.v1.198-202Keywords:
Game online, visus, remaja, refraksi anomaliAbstract
LATAR BELAKANG
Penglihatan yang optimal hanya dapat dicapai bila terdapat suatu jalur saraf visual yang utuh, struktur mata yang sehat serta kemampuan fokus mata yang tepat. Etiologi dari penurunan visus bersifat multifaktoral. Berdasarkan data dari World Health Organization, diseluruh dunia pada tahun 2010 terdapat sebanyak 285 juta orang (4,24%) populasi dengan gangguan penglihatan; 39 juta (0,58%) dengan kebutaan; dan 246 juta (3,65%) dengan low vision. Penyebab gangguan penglihatan tertinggi di seluruh dunia adalah kelainan refraksi (43%).
METODE
Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan rancangan potong silang. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan menggunakan kuesioner untuk intensitas penggunaan game online dan pemeriksaan menggunakan kartu Snellen serta Pinhole untuk visus di SMAN 23 Tomang – Jakarta Barat. Responden berjumlah 149 orang, analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Analisis diolah dengan program SPSS 21,0.
HASIL
Uji Fisher’s didapatkan nilai probabilitas p=0,551 dimana didapatkan p>0,05, sehingga tidak terdapat hubungan antara intensitas penggunaan game online dengan penurunan visus.
KESIMPULAN
Tidak terdapat hubungan bermakna antara intensitas penggunaan game online dengan penurunan visus pada siswa kelas X - SMAN 23 Tomang Jakarta Barat.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.