Peningkatan derajat obstruksi saluran nafas menurunkan kualitas hidup penderita asma

Peningkatan derajat obstruksi saluran nafas menurunkan kualitas hidup penderita asma

Authors

  • Marcellino Satriaman Harrio Pujo Universitas Trisakti
  • Kartini Kartini Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2019.v2.99-103

Abstract

LATAR BELAKANG
Kualitas hidup penderita asma merupakan perasaan seorang penderita asma dalam hidup yang meliputi kenyamanan, keamanan, kemandirian, dan kepuasan dalam hidup. Kualitas hidup pada penderita asma dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain status gizi, tingkat kontrol asma, kepatuhan berobat dan derajat obstruksi saluran napas. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan derajat obstruksi saluran napas dan karakteristik penderita asma dengan kualitas hidup penderita asma.

METODE
Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang mengikutsertakan 37 penderita asma yang datang ke RSAL Dr Mintoharjo, Jakarta Pusat. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner AQLQ dan pengukuran spirometri yang didampingi oleh dokter spesialis paru. Analisis data menggunakan Uji Fisher Exact dengan tingkat kemaknaan p < 0.05.

HASIL
Hasil penelitian dari 37 responden didapatkan bahwa usia lansia adalah yang terbanyak (64.9%), lama menderita asma lebih dari 10 tahun sebanyak 32.4%, derajat obstruksi saluran napas berat sebanyak 51.4% dan penderita asma yang kualitas hidupnya terganggu sebanyak 86.5%. Usia, lama menderita asma, dan derajat obstruksi saluran napas berhubungan dengan kualitas hidup penderita asma (p<0.05), tetapi jenis kelamin tidak berhubungan dengan kualitas hidup penderita asma (p>0.05).

KESIMPULAN
Derajat obstruksi saluran nafas berhubungan dengan kualitas hidup seorang penderita asma. Semakin berat derajat obstruksi saluran nafas, semakin berat gejala yang ditimbulkannya sehingga menurunkan kualitas hidup.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2019-09-30

How to Cite

1.
Pujo MSH, Kartini K. Peningkatan derajat obstruksi saluran nafas menurunkan kualitas hidup penderita asma. J Biomedika dan Kesehat [Internet]. 2019 Sep. 30 [cited 2024 Mar. 29];2(3):99-103. Available from: https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/86

Issue

Section

Original Article
Loading...