Ketepatan hasil pengukuran keratometri dengan ukuran astigmatisme pada ametropia

Ketepatan hasil pengukuran keratometri dengan ukuran astigmatisme pada ametropia

Authors

  • Handriwei Handriwei Universitas Trisakti
  • Husnun Amalia Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2020.v3.131-136

Keywords:

keratometry, astigmatism, ametropia

Abstract

LATAR BELAKANG
Emetropia adalah kondisi mata yang tidak memiliki kelainan refraksi atau mata normal. Sinar sejajar yang datang dari jarak tak berhingga akan difokuskan tepat di retina (makula). Sedangkan kondisi mata yang memiliki kelainan refraksi dikenal dengan ametropia, yaitu sinar sejajar yang datang dari jarak tak berhingga tidak dapat difokuskan tepat di makula. Ametropia terdiri dari miopia, hipermetropia dan astigmatisme. Astigmastisme adalah keadaan di mana sinar-sinar sejajar tidak dibiaskan pada satu titik fokus. Pengukuran astigmatisme dilakukan dengan obyektif dan subyektif. Secara obyektif  dilakukan pengukuran keratometri dengan alat keratometer. Pengukuran secara subjektif dilakukan dengan pemeriksaan refraksi. Kedua hasil pengukuran tersebut dapat berbeda sehingga dapat berpengaruh pada tatalaksananya. Pengukuran astigmatisme kornea yang tepat sangat penting pada tatalaksanan astigmatisme. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini untuk mengetahui ketepatan hasil pengukuran keratometri dengan ukuran astigmatisme pada ametropia.

METODE
Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan desain potong lintang. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Masmitra, Bekasi pada bulan Februari-April 2019 dengan sampel 186 mata. Data keratometri dan astigmatisme didapatkan dari rekam medis yang dilakukan oleh dokter spesialis mata. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan sebesar 0.05.

HASIL
Analisis Chi-square menunjukkan astigmatisme lebih banyak ditemukan pada usia lansia (p=0.785). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ketepatan hasil pengukuran keratometeri dengan astigmatisme pada berbagai kelompok usia (p=0.062).

KESIMPULAN
Tidak terdapat hubungan antara ketepatan hasil keratometri dan astigmatisme pada ametropia.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Husnun Amalia, Universitas Trisakti

Departemen Ilmu Penyakit Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Indonesia

Published

2020-09-30

How to Cite

1.
Handriwei H, Amalia H. Ketepatan hasil pengukuran keratometri dengan ukuran astigmatisme pada ametropia. J Biomedika dan Kesehat [Internet]. 2020 Sep. 30 [cited 2024 Mar. 28];3(3):131-6. Available from: https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/138

Issue

Section

Original Article

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 
Loading...