Pendeteksian petanda kepuncaan glioblastoma multiforme

Pendeteksian petanda kepuncaan glioblastoma multiforme

Authors

  • Yohana Yohana Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2020.v3.39-45

Keywords:

sel punca kanker, glioblastoma multiforme, petanda

Abstract

Glioblastoma multiforme (GBM) adalah tumor otak ganas yang memiliki populasi sel punca kanker yang dapat  mempertahankan formasi tumor. Peranan sel punca kanker telah banyak dipelajari yang memiliki tanggung jawab terhadap resistensi dan rekurensi terapi GBM seperti radiasi dan kemoterapi. Beberapa petanda kepuncaan dapat dipakai diantaranya CD133, Nestin, A2B5, CD44, SOX2 and OCT4. Pemeriksaan histopatologi terhadap jaringan tumor yang dioperasi menjadi standar baku untuk menentukan derajat, tingkat keganasan, dan prognosis keganasan. Namun di sisi lain, kehadiran populasi sel punca yang memiliki sifat mampu memperbaharui diri dan mampu menginduksi pembentukan tumor memerlukan pemeriksaan yang lebih mendalam mengenai karakteristik biologi sel tumor. Pemeriksaan  sel punca dilakukan menggunakan flowcytometry dan imunohistokimia.

Pemeriksaan petanda kepuncaan glioblastoma dilakukan dengan quantitative Reverse Transcriptase Real Time Polymerase Chain Reaction (qRT-PCR), Enzyme Linked Immunoabsorbent Assay (ELISA), Western Blot, Imunohistokimia dan flowcytometry. Petanda CD133 ditemukan ekspresinya meningkat pada berbagai pemeriksaan. CD133 digunakan sebagai prognostik GBM.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-03-31

How to Cite

1.
Yohana Y. Pendeteksian petanda kepuncaan glioblastoma multiforme. J Biomedika dan Kesehat [Internet]. 2020 Mar. 31 [cited 2024 Apr. 24];3(1):39-45. Available from: https://jbiomedkes.org/index.php/jbk/article/view/115

Issue

Section

Review Article

Most read articles by the same author(s)

Loading...