Hubungan lama mengemudi dan tingkat stres pada supir bus antar kota
DOI:
https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2019.v2.34-38Abstract
LATAR BELAKANG
Kepadatan penduduk di Indonesia berdampak pada masalah kesehatan, pekerjaan dan transportasi. Salah satu masalah transportasi yang sering dihadapi adalah masalah lalu lintas, ketika jumlah kendaraan tidak sebanding dengan panjang jalanan yang ada, berdampak pula pada lamanya mengemudi yang dapat menyebabkan stres pada pengemudi. Stres tersebut dapat menjadi penyebab terjadinya peningkatan kecelakaan lalu lintas. Data menunjukkan bahwa kelemahan manusia merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara lama mengemudi dan tingkat stres pada supir bus antarkota, untuk dapat mencegah dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.
METODE
Penelitian menggunakan studi observasional dengan pendekatan cross sectional atau potong silang yang mengikutsertakan 113 supir bus antarkota di Terminal Bus Bekasi Timur. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 45 (DASS45). Variabel yang diteliti adalah usia, masa kerja, shift kerja, lama mengemudi, pendapatan serta tingkat stres. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dan diolah dengan program SPSS for Windows versi 21.0 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0.05.
HASIL
Sebanyak 68 (60.2%) subjek yang mengemudi lebih dari 12 jam memiliki tingkat stres berat, sedangkan subjek yang mengemudi kurang dari 12 jam hanya 4 (3.5%) yang memiliki tingkat stres berat. Chi-Square test menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara lama mengemudi dan tingkat stres pada supir bus antarkota (p = 0.001).
KESIMPULAN
Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara lama mengemudi dan tingkat stres pada supir bus antarkota.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.