Penggunaan media sosial tidak berhubungan dengan pengetahuan mengenai COVID-19 pada masyarakat dewasa muda
DOI:
https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2021.v4.90-98Keywords:
COVID-19, knowledge, social media, young adulthoodAbstract
LATAR BELAKANG
Pandemi COVID-19 merupakan masalah kesehatan dunia. Di masa pandemi dengan kasus yang semakin bertambah membuat media sosial menjadi salah satu sumber informasi mengenai COVID-19. Penggunaan media sosial yang bijak sangat efektif untuk menyebarkan informasi dan pengetahuan mengenai pandemi COVID-19, sehingga membantu masyarakat untuk melakukan pencegahan COVID-19. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan penggunaan media sosial dan pengetahuan COVID-19 pada dewasa muda.
METODE
Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, sampel penelitian sebanyak 240 responden, memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner online pada bulan Mei-Juli 2021 di Kelurahan Rorotan Jakarta Utara. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square dan Fisher's exact dengan tingkat kemaknaan p<0.05.
HASIL
Rerata usia responden 26.8 ± 6.4 tahun didominasi oleh perempuan (65.4%). Responden berpendidikan tinggi sebanyak 95.8%, berpengetahuan baik mengenai COVID-19 sebanyak 54.2%, tingkat penggunaan media sosial tinggi sebanyak 57.9%. Responden dengan tingkat penggunaan media sosial tinggi dan berpengetahuan baik mengenai COVID-19 sebanyak 56.8%. Tidak terdapat hubungan antara penggunaan media sosial, umur, dan pendidikan dengan pengetahuan COVID-19. Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan pengetahuan COVID-19.
KESIMPULAN
Penggunaan media sosial tidak berhubungan dengan tingkat pengetahuan COVID-19 pada masyarakat dewasa muda. Dibutuhkan media komunikasi lainnya untuk mengedukasi masyarakat dalam upaya pencegahan COVID-19.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nur Najmi Raina, Kartini Kartini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.